Memilih Kaki dan Sisik Ayam Aduan
Kita sebagai hobiis ayam harus jeli dalam memlilh sisik dan kaki
ayam. Karena senjata ayam itu terletak di kaki. Seperti juga kalau
saat prajurit berperang kaki ayam adalah pistolnya.
Untuk pemilihan kaki biasanya tergantung dari kesukaan, ada sebagian
orang yang seneng dengan kaki bulat tapi juga ada sebagian orang yang
senang dengan kaki kotak atau model belimbing.
Tapi biasanya ayam yang kakinya bulat pukulnya lebih sakit dari pada
ayam yang kaki kotak atau belimbing.
Ayam yang kakinya bulat jalunya super.
Keuntungan dari kaki ayam bulat, biasanya kalau ayam kaki bulat
sehabis mabung kakinya tetap atletis, karena ayam kaki bulat sisiknya
nggak bangun pada saat mabung. Berbeda dengan kaki ayam yang model
belimbing, biasanya kalau habis mabung sisiknya akan bangun dan
kelihatan kaki ayam menjadi lebih besar.
MEMILIH RUAS JARI KAKI
Pilih ruas jari kaki yang panjang dan meruncing dengan kondisi sisik
rapi. Biasanya kalau ruas kakinya panjang, model ayam dengan ruas
kaki begini pukul malangnya bagus.
Kemudian untuk kaki belakang jangan pilih yang jari pipit (
pendek ), karena ayam model berikut pada saat abar atau pada saat
bertanding sering kalah langkahnya.
MEMILIH SISIK
Dalam memilih sisik ayam aduan kita harus jeli, karena dari sisik
kita akan tahu model pukul dari ayam yang akan kita pilih.
Sebagai contoh :
Ciri–cirinya, sisik bagian belakang kaki ayam kanan dan kiri
menghadap ke bawah.
Khasiat dari sisik ini, biasanya ayam kalau dipukul balesannya akan
lebih sakit.
Di beberapa daerah sering disebut sisik buaya.
Ciri–cirinya bagian bawah jari–jari ayam ada sisiknya. Sisik
tersebut berderet ke belakang.
Keistimewaan dari ayam sisik batu rantai pukulannya panas. Tapi ada
mitos dari mbah–mbah kita dulu kalau ngaduin ayam tersebut jangan
dibawah pohon bambu, kalau kita aduin dibawah pohon bambu
keistimewaanya akan hilang.
Sisik model ini yang paling ditakuti dalam dunia perayaman, dan
sangat jarang ditemui karena ayam model begini adalah
ayam tiban, hanya orang – orang tertentu saja yang bisa merawat ayam
tersebut.
Model sisik begini tidak butuh waktu lama untuk mengalahkan musuhnya. Menurut orang tua dulu ayam dengan sisik begini jika ngelangkahin musuhnya, musuh langsung lemes.
Ciri–ciri ayam batu lapak adalah ditelapak kakinya terdapat sisik.
4. Sisik Keleng ( Ubet )
Hati–ati dalam memlilih sisik ayam ubet / keleng, tergantung dari
kelengnya. Biasanya ayam kalau keleng sebelah menangnya cuma sekali
pas pertama ngadu saja. Tapi kalau kita jeli memilihnya justru yang
keleng sebelah tersebut yang menangnya akan terus menerus. Keleng
sebelah dengan sisik pecah di jari nomor dua pas ditengah - tengah
jari.
Ayam yang jarinya dan sisiknya seperti tersebut diatas biasanya
menangan.
Kemudian untuk keleng pas di jalu kanan dan jalu kiri biasanya ayam
tersebut jalunya super. Ayam keleng biasanya bisa ditandai dengan
pukulnya. Ayam keleng mempunyai dosis pukul diatas rata – rata. Pasti
pukulnya gedhe. Tapi kalau nggak bisa pilih sebaiknya hindari ayam
keleng sebelah.
Biasanya ayam model ini, ayam model jagal tipenya hampir sama dengan
ayam brumbun madu keleng disebelah kiri kakinya. Ayam model begini
jalunya super.
Ciri – cirinya adalah ada sisik keleng satu disatu kakinya dan dua di
kaki lainnya. Kanan yang satu atau kiri yang satu tidak ada masalah
yang penting kelengnya dua satu.
Ayam model ini ciri – cirinya adalah ada sisik selip disebelah kiri
atau kanan kakinya. Ayam sisik selip ini biasanya akan kena matanya.
Makanya hindari untuk tidak memilih ayam yang model sisiknya seperti
tersebut diatas.
Ayam model begini mempunyai sisik selip pas dijalu kanan kiri.
Biasanya ayam ini ayam pukul jalu. Kalau bisa jangan diaduin sebelum
jalunya panjang.
Model ayam ini yang susah dicari. Ciri–ciri sisiknya adalah sebagai
berikut :
Di jari kedua kaki kiri ada sisik pecahnya, atau sisk selipnya. Tapi
biasanya ayam darah membunuhnya kuat jika dipasangkan di ayam yang
mempunyai warna bulu merah. Sejelek apapun mainnya ayam yang
mempunyai sisik seperti diatas mempunyai dosis pukul mati. Tapi hati–hati terhadap ayam model ini, karena ayam model begini jarang yang
mainnya bagus. Dia hanya mengandalkan pukul jalunya. Biasanya ayam –
ayam model begini kebanyakan ditemukan di pasar–pasar, karena
anggapannya ayam tersebut tidak bisa dipakai dan diapkir karena
mainnya sangat jelek. Ayam model ini tidak akan ada artinya kalau
masih muda dan nggak ada jalunya, karena dia hanya ngandelin pukul
jalu. Makanya biasanya orang–orang akan buang ayam tersebut karena
dianggap nggak ada artinya. Seperti sudah saya jelaskan diatas ayam
model ini jarang yang mainnya bagus.
Saya belum pernah buktiin ya, tapi konon ayam model ini pukul berat.
Kenapa saya bicara ini karena saya belum pernah punya ayam model
seperti tersebut diatas.
Dan masih banyak model sisik yang lain, lain waktu kita bahas.
Sebagai contoh Sisik Beras Wutah, Pancuran Mas, dll.